Pages

Subscribe:

Social Icons

Social Icons

Featured Posts

Selasa, 13 November 2012

Mengapa Cara Hadapi Stres Berbeda?

Setiap pribadi unik dan tak selalu sama, begitupun saat menghadapi stres. Misalnya, Anda dan rekan kerja memiliki target yang sama, tekanan yang sama di kantor, namun Anda dan teman Anda memiliki kemampuan dan cara berbeda mengatasi stres dalam pekerjaan.

Di luar faktor eksternal yang menyebabkan stres ditanggapi berbeda oleh masing-masing individu, sebenarnya ada faktor internal yang memengaruhi kemampuan seseorang mengatasi stres. Inilah yang perlu dipahami agar setiap orang bisa menanggapi secara tepat terhadap perbedaan cara individu dalam menghadapi stres.

Peneliti dari Singapura, Dr Paramjeet Singh yang menjabat sebagai Vice President Regional Research and Development Cerebos Pacific Limited menjelaskan ada tiga faktor internal yang membedakan kemampuan seseorang dalam menghadapi stres. Ia mengatakan, kemampuan seseorang dalam menghadapi stres juga dipengaruhi faktor genetik, perkembangan otak pada usia belia, dan level seretonin dalam tubuh.

Otak memiliki peran penting karena di sinilah proses berpikir terjadi. Saat stres muncul ada perubahan pada otak yang memengaruhi proses berpikir juga kerja memori. Karenanya perkembangan otak ataubrain development (perkembangan jumlah sel otak dan koneksinya) yang optimal terjadi pada usia balita perlu mendapatkan perhatian khusus. Selain juga kemampuan otak untuk berpikir (brain performance) yang sebenarnya bisa ditingkatkan dengan asupan nutrisi tepat.

"Sekitar 30 persen orang bisa menghadapi stres namun memang proses berpikir di otak menjadi kurang efektif. Artinya ia tetap bisa berpikir meski stres. Sementara 30 persen lainnya, ketika mengalami stres ia akan mengalami kemampuan berpikir yang cenderung menurun. Sedangkan 30 persen lainnya mengalami penurunan kemampuan berpikir yang drastis sehingga membuatnya depresi," jelas Dr Singh kepada Kompas Female seusai media gathering BRAND’S® Essence of Chicken di Tesate Menteng, Jakarta, Senin (2/7/2012).

Jadi, saat menghadapi stres ada orang yang tak lagi bisa berkonsentrasi karena kemampuan berpikirnya menurun. Namun, sebagian orang tetap memiliki proses berpikir normal atau masih mampu berpikir namun tak lagi efektif begitu mengalami stres. Ada juga orang yang mengalami penurunan kemampuan berpikir drastis ketika stres datang, dan ia cenderung mengalami depresi.

Sumber : http://health.kompas.com/read/2012/07/03/12424175/Mengapa.Cara.Hadapi.Stres.Berbeda.

0 komentar:

Posting Komentar