Pages

Subscribe:

Social Icons

Social Icons

Featured Posts

Jumat, 30 November 2012

contoh pidato


Pidato Tentang Akhlak Peserta Didik :)

Assalamu’alaikum Wr .Wb

Yang terhormat guru pembimbing mata pelajaran B.indonesia

Ibu Rusnani Dewi, S.Pd

Dan teman-teman sekalian yang saya sayangi dan saya cintai

Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul diruangan yang insyaallah penuh dengan barokah ini. Shalawat beriring salam senantiasa kita limpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada hari ini saya akan menyampaikan pidato singkat tentang akhlak peserta didik.

Teman-teman sekalian, akhlak itu adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan dan pikiran terlebih dahulu. Sifat yang tertanam kuat dalam jiwa yang nampak dalam perbuatan lahiriah yang dilakukan dengan mudah, tanpa memerlukan pemikiran  lagi dan sudah menjadi kebiasaan. Ciri-ciri yang terdapat dalam perbuatan akhlak yaitu perbuatan tanpa paksaan, perbuatan dilakukan dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur sandiwara, perbuatan yang dilakukan untuk menegakkan kalimat Allah. Akhlak bersifat mengarahkan, membimbing, mendorong, membangun peradaban manusia dan mengobati bagi penyakit sosial dari jiwa dan mental, serta tujuan berakhlak yang baik untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Salah satu landasan akhlak  adalah sistem moral atau akhlak yang berdasarkan  Islam, yakni bertitik tolak dari aqidah yang diwahyukan Allah kepada Nabi  atau Rasul-Nya yang kemudian agar disampaikan kepada umatnya.

Nah, bagaimanakah ruang lingkup akhlak dalam kehidupan siswa di sekolah? Dalam kehidupan, ruang lingkup akhlak siswa di sekolah pada dasar adalah sama dengan ruang ajaran  Islam  itu  sendiri,  khususnya  yang  berkaitan  dengan  pola  hubungan. Akhlak mencakup berbagai aspek, dimulai dari akhlak terhadap Allah, hingga  sesama makhluk hidup (manusia,  binatang,  tumbuh-tumbuhan,  dan  benda-benda yang tidak bernyawa).

Teman sekalian yang saya sayangi.

Banyak faktor yang mempengaruhi akhlak seseorang, pada dasarnya setiap orang ingin bisa menjadi orang yang baik, mempunyai kepribadian yang kuat, dan sikap mental yang kuat dan akhlak yang terpuji. Semua itu dapat diusahakan melalui pendidikan, untuk itu perlu dicari jalan yang dapat membawa kepada terjaminnya akhlak perilaku insan. Dengan demikian pendidikan agama harus diberikan secara terus-menerus baik dalam faktor kepribadian, faktor keluarga, pendidikan formal, pendidikan nonformal atau lingkungan masyarakat.

Teman-temanku yang dirahmati Allah!

Kita para siswa merupakan generasi muda yang merupakan sumber insani bagi pembangunan nasional, untuk itu pula pembinaan bagi mereka dengan mengadakan upaya-upaya pencegahan pelanggaran norma-norma agama dan masyarakat.

Secara umum pengaruh pendidikan akhlak seseorang tergantung pada dua faktor tertentu, yaitu faktor internal/kepribadian diri orang itu sendiri yang meliputi perkembangan agama pada seseorang sangat ditentukan oleh pendidikan dan pengalaman yang dilaluinya, terutama pada masa–masa pertumbuhan yang pertama (masa anak-anak) dari umur 0-12 tahun. Kemampuan seseorang dalam memahami masalah-masalah agama atau ajaran-ajaran agama, sedangkan faktor eksternal yang bisa mempengaruhi akhlak (moral) seseorang  yaitu lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, kerabat dan lain-lain.

Apakah sedikit contoh akhlak mulia yang bisa diterapkan oleh teman-teman sekalian disekolah? Contoh akhlak mulia yang bisa diterapkan oleh seorang siswa dengan mudah disekolah yaitu dalam aspek kedisiplinan seperti datang tepat waktu, mematuhi tata tertib dan mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal. Dalam aspek kebersihan seperti menjaga kebersihan dan kerapian pribadi (rambut, pakaian) dan menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan (ruang belajar, halaman dan membuang sampah pada tempatnya). Dalam aspek kesehatan seperti tidak merokok, minum minuman keras dan tidak menggunakan narkoba. Dalam aspek sopan santun seperti bersikap hormat kepada warga sekolah dan bertindak sopan dalam perkataan, perbuatan dan cara berpakaian. Dalam aspek kompetitif berani bersaing, menunjukkan semangat berprestasi, berusaha ingin maju dan memiliki keinginan untuk tahu. Dalam aspek hubungan sosial seperti menjalin hubungan baik dengan warga sekolah, menolong teman yang mengalami kesusahan, bekerjasama dalam kegiatan yang positif dan mendiskusikan materi pelajaran dengan guru dan peserta didik yang lain.

Contoh akhlak tercela yang biasa dilakukan seorang siswa yaitu berkata bohong, menyontek saat ulangan, tidak melakukan penilaian diri/antar teman secara objektif/apa adanya, berbuat curang dalam belajar, tidak sportif (tidak mengakui kekalahan dan bersifat curang). Hal seperti itu biasanya akan membuat siswa mempunyai akhlak yang buruk yang dapat merusak siswa dalam berprestasi disekolah. Tidak hanya disekolah perilaku buruk tersebut juga bisa berdampak dalam lingkungan sekitar siswa dan berpengaruh buruk untuk lingkungan di sekitarnya.

Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi akhlak tercela yang dapat merusak kita dan mencoba utuk memiliki akhlak yang mulia sehingga dapat membuat kita menjadi pribadi yang baik dan unggul seperti yang diinginkan oleh sekolah kita. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb


 Nama         : Mas Ayu Siska
       Kelas         : XII.IPA

0 komentar:

Posting Komentar